Title: DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PENAMBANGAN PASIR LIAR DI SUNGAI RANOYAPO DAN IMPLIKASINYA BAGI JEMAAT GMIM TESALONIKA BUYUNGON
Abstract:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas penambangan pasir liar di Sungai Ranoyapo dan dampaknya bagi lingkungan, serta mendeskripsikan peran pemerintah dan gereja. Penelitian ini menggunaka...Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas penambangan pasir liar di Sungai Ranoyapo dan dampaknya bagi lingkungan, serta mendeskripsikan peran pemerintah dan gereja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berbentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa proses penambangan pasir di Sungai Ranoyapo tidak sesuai aturan pemerintah, sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem di Sungai Ranoyapo. Selain itu, dampak lain yang muncul, yaitu kondisi jembatan Ranoyapo yang rusak, karena tiang jembatan bagian tengah sudah menjorok ke dalam sungai. Pemerintah dan gereja telah berupaya menghentikan kegiatan penambangan pasir liar di Sungai Ranoyapo, tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena masyarakat yang telah menggantungkan hidupnya lewat penghasilan menambang pasir di sungai tersebut. Lewat penelitian ini, diharapkan dapat membuka cara berpikir jemaat, GMIM Tesalonika Buyungon, khususnya para penambang pasir untuk mengolah sumber daya alam dengan benar dan menempatkan diri dalam tugas tanggung jawab yang diberikan Allah untuk menjaga dan melindungi alam. Selain itu, gereja akan semakin maksimal dalam mendukung program yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan hidup.Read More