Title: Penerapan Estimasi Curah Hujan Per Jam Memanfaatkan Metode Convective Stratiform Technique (CST) dan Modified Convective Stratiform Technique (MCST) di Deli Serdang ( Studi Kasus : 28 Januari 2020)
Abstract:Estimasi curah hujan dengan menggunakan data satelit Himawari-8 merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan informasi curah hujan yang akurat dan near real time. Convective Stratiform Technique (CST...Estimasi curah hujan dengan menggunakan data satelit Himawari-8 merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan informasi curah hujan yang akurat dan near real time. Convective Stratiform Technique (CST) merupakan metode estimasi curah hujan berdasarkan pemisahan awan konvektif dan stratiform dari data satelit citra IR. Modified Convective Stratiform Technique (MCST) merupakan modifikasi dari metode CST pada langkah pemisahan dan estimasi dengan memodifikasi nilai ambang dan nilai intensitas curah hujan serta nilai rata-rata area yang dilingkupi piksel. Penelitian ini menggunakan data satelit Himawari-8 Kanal IR band 13 format .nc pada tanggal 28 Januari 2020. Hasil estimasi curah hujan yang diperoleh diverifikasi dengan data curah hujan yang diperoleh dari AWS stasiun Klimatologi Deli Serdang menggunakan korelasi dan RMSE. Estimasi curah hujan kedua metode disebabkan oleh inti awan Stratiform dan Convektif. Nilai estimasi curah hujan kedua metode tersebut disebabkan oleh inti awan Stratiform dan konvektif masing- masing pada jam yang sama. Data dengan estimasi curah hujan metode CST dengan data aktualnya memiliki nilai korelasi 0.77 dan nilai RMSE 11.43 mm/ jam. Data estimasi curah hujan dengan estimasi curah hujan metode MCST memiliki nilai korelasi 0.76 dan RMSE 12.25 mm/jam. Secara umum kedua metode menghasilkan estimasi curah hujan yang baik untuk wilayah Deli Serdang. Hasil verivikasi memberikan hasil yang lebih baik dengan metode CST untuk metode estimasi curah hujan di wilayah Deli Serdang.Read More